Pengikut

Autoplay Embedded Youtube Video Iframe on Sidebar

Kamu punya channel Youtube sendiri dan masih membutuhkan banyak viewer, coba manfaatkan channel media sosial yang kamu miliki. Terutama yang memiliki peluang untuk bisa mengarahkan mereka yang selama ini menjadi follower atau fans untuk diantar kesana.

Jika kamu memiliki cukup banyak follower di twitter ataupun Instagram, katakanlah diatas 1000, jangan sungkan untuk mulai menyebarkan kutipan atau penggalan video atau sertakan alamat link video terkini atau terbaru dari channel kamu. Akan bagus juga penyebarannya jika kita sertakan alamat URL channel Youtube di biodata sebagai pelengkap alamat rumah web pribadi.

Untuk kamu yang memiliki blog, baik di blogspot, yakni blogger, kamu bisa  menampilkan di bilah sisi atau sidebar agar bisa tayang baik saat diakses di halaman beranda atau juga di tautan yang spesifik. Mengapa yang popular lebih baik, karena kita ingin mengikuti alur algoritma Youtube tanpa perlu ada kecurigaan yang berlebih.

Jangan lupa untuk dikombinasikan dengan fitur autoplay agar video kita bisa langsung diputar dan perhitungan waktu tonton di channel kita juga mulai bertambah.

Sudah tentu hapal kan bagimana cara untuk mendapatkan link youtube dari video yang ingin kita tambahkan di sidebar?

1. Tuju laman channel Youtube milik kamu, dan cari video yang ingin kita sertakan atau embedded.

2. Klik 'Share' di bawah video yang kita lihat/

3. Saat 'Share a link' pilih bagian Embed

4. Salin/Copy kode HTML yang muncul.

5. Tempel/Paste di sisi bilah atau sidebar yang telah kita siapkan dengan pilihan HTML/Javascript.

6. Tambahkan ?autoplay=1 tepat di belakang ID video, sehingga hasilnya seperti :

Kode bawaan:

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/[Video ID]” frameborder=”0″ allowfullscreen></iframe>”,

Dan kode setelah ditambahkan “?autoplay=1”:

<iframe width=”560″ height=”315″ src=” https://www.youtube.com/embed/[Video ID]I?&autoplay=1″ frameborder=”0″ allowfullscreen></iframe>



Simpan dan publikasikan!

Perlukah Menulis Konten demi Qestion Hub

Yang sudah lama tidak menekuni kembali menulis di blogger, pasti saat ini familiar dengan ajakan ini :

"Question Hub adalah produk baru yang mengumpulkan pertanyaan tak terjawab dari Google Penelusuran; pertanyaan tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi kekurangan konten online. Pelajari kekurangan konten berdasarkan topik dan gunakan data tersebut untuk membuat konten yang lebih lengkap dan lebih baik untuk audiens Anda."

Ajakan menjawab pertanyaan di Question Hub

Jika lamat-lamat dibaca, sepertinya ini sebuah permintaan untuk mengisi celah kekosongan konten yang sudah ditelusuri Google. Sebagai penyedia layanan pencari populer, Google berhasil mengindentifikasi beberapa artikel yang merupakan hasil penelusuran yang hasilnya belum banyak artikel yang kompeten. Kompeten dalam arti, pencari atau user masih bolak-balik mencari jawaban dari beberapa laman. Belum mendapatkan hasil yang kongkrit.

Ditilik dari layanan Queston Hub, ini seperti kita bertemu versi ask.fm, layanan tanya jawab ala anak muda yang kini mulai tergerus secreto. Persamaannya, jawaban yang diharapkan relatif pendek, itulah mengapa jika ada artikel di blog akan sangat disarankan untuk ditautkan disana. Untuk kemudian di scroll mesin Google. Bedanya Question hub tidak menampilkan jawaban yang sudah dituliskan oleh user lainnya.

Question Hub apakah perlu?

Lalu apakah kita sebaiknya mengikuti anjuran bapak Google untuk meramaikan khasanah Question Hub. Ada beberapa alasan kita mengikutinya :

- Menulis artikel di blog seperti di blogspot akan sangat terbantu jika kita menyebarkan link tautannya ke Google. Dan platform Question Hub adalah milik Google, yang memang ditujukan untuk memadupadankan antara hasil pencarian yang terputus karena ketiadaan konten yang kompeten.

- Membiasakan pemilik blog untuk selalu mendapatkan ide dalam membuat konten di blognya.

- Memudahkan kita yang tiada kekuatan mengakses bantuan pencari kata kunci untuk menentukan kata kunci yang relevan dengan pencarian Google.

Dari sisi inilah, kita tentu diuntungkan dengan keberadaan Question Hub. Setuju tidak?

Stres, Login Sebagai Admin di Wordpress Tanpa Dasbor

Tidak mudah lagi di Wordpress. Ini bukan berita resmi dari penyedia layanan wordpress, hanya terbatas pengalaman pribadi. Penyebabnya karena hal remeh. Bisa masuk atau log in sebagai admin, namun yang kita temui hanya laman berupa laman depan website tanpa ada kemampuan untuk sekedar posting artikel. Ini sebenarnya apa penyebabnya ya? Sudah beberapa kali log in, ini terutama di web dengan hosting wordpress pribadi, di beberapa alamat situs berbeda, tapi tetap saja tidak bisa update artikel. Begitu juga dengan kemampuan lainnya.


Artinya kita log-in tanpa benar-benar hanya sebatas log-in. Kesel bener kan? Untuk web yang memiliki user berbeda dengan level kemampuan beraneka pula, hasilnya bisa beda tipis. Disatu web, user dengan level editor berhasil ketemu dasbor, namun justru di web lain, dengan level admin malah tak ada link ke dasbor.

Dari beberapa kejadian serupa, penyebab kita tidak berhasil mengakses ke dasbor wordpress antara lain karena :
Setelah update versi wordpress beberapa file inti tidak terbawa update
Bermasalah dengan beberapa plugin yang terpasang
Kita mengarahkannya ke https:// lalu akan terus berputar-putar hingga pesan kesalahan muncul
Mungkin ada file yang ternyata telah berubah dalam hostingan yang sama
WordPress kita terjangkit malware

Untuk mengakalinya, biasanya saya masuk via phpmyadmin. Untuk keperluan mengganti level user menjadi admin, karena dia yang bisa melakukan hampir semua yang bisa dilakukan, dan satu lagi nih. Mengganti kemampuan alias capabilities. Jadi role dan capabilities menjadi penentu utama untuk mendapatkan akses ke dasbor secara penuh.

Untuk itu, masuk ke database wordpress kita melalui phpmyadmin. Setelah itu kita menuju tabel wp_usermeta, kemudian sesuaikan user dengan beberapa field di bawahnya, saat mencapai kolom wp_capabilities, isikan dengan a:1:{s:13:"administrator";b:1;}. Ingat, level administrator harus disejajarkan dengan angka 13.


Coba ya~

Cuma Berbekal Copy Paste Artikel, Sudah Bisa Menghasilkan Uang

Copy...lalu
Paste

Hanya dua langkah mudah, biasa kita lakukan saat berada di PC atau juga menggunakan telepon pintar. Dua langkah itu pula yang sepertinya hanya perlu diajarkan sekali, namun sudah bisa dikuasai di luar kepala. Dua langkah ini juga sebenarnya kita bisa dapat semacam 'pekerjaan'. Pekerjaan yang menghasilkan uang tentunya.


Coba lihat requirement berikut :

Saya mau cari orang yang bisa melakukan

1. Copy dan paste 10-20 artikel setiap hari dan itu harus selesai kurang dari jam 9 pagi
2. Copy dan paste dari halaman online ke halaman dashboard. jadi cuma copy paste murni saja, plusnya ada gambarnya yang di upload..

Requirement :
1. Punya waktu luang dari jam 5 shubuh sampai jam 9 pagi
2. Punya komputer/laptop dan koneksi internet
3. Mau berkomitmen
4. Mengerti penggunaan wordpress/blogspot
5. Log report minimal

Project ini dibuka untuk 30 hari kerja, diluar sabtu dan minggu.

Terdengar mudah? sangat mudah bahkan. Bekal dua diatas, copy dan paste, sudah bisa menjadi admin. Ini ditemukan di situs pencari jasa freelancer yang berbasis di Bandung. Sepertinya jangan pernah lagi remehkan skill merem kamu ya :)

Postingan Populer